MANFAAT BUAH APEL

Senin, 06 Juli 2009
APPLE / MALUS SYLVESTRIS

Buah apel dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara. Khususnya pada negara bagian washington dibarat laut pasifik, menghasilkan panen apel terbesar di dunia. New york dan michigan juga merupakan penghasil terbesar. Sedangkan di Indonesia yang terkenal di malang jawa timur dan di dareh gunung pangrango jawa barat.

Apel yang sering kita jumpai di supermarket dengan beragam jenis ini terdapat banyak sekali manfaat yang didapat antara lain :

1. Menjaga kesehatan paru-paru dan kanker.
Menurut penelitian The National Heart and Lung Institute, jus apel ternyata memiliki manfaat lebih untuk menjaga kesehatan paru-paru. Begitu pula menurut Dr. Peter Burney, kandungan yang dinamakan phytochemicals pada apel seperti flavanoids dan phenolic acids-lah yang berjasa dalam mengurangi peradangan pada saluran pernafasan sehingga seorang anak terhindar dari gangguan pernafasan dan asma. Zat flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan resiko kanker paru - paru sampai 50 %. Sedangkan penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 %. Dan hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostate.
2. Mencegah penyakit jantung.
Pusat Medis Davis Universitas California, berdasarkan hasil risetnya mendapatkan, antioksidan dalam jus apel mampu menurunkan kadar kolesterol buruk ( low density lipoprotein / LDL ) dan melindungi tubuh dari penyakit jantung. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan, orang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah.
3. Mencegah menopause.
Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon dikala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, osteoporosis.
4. Menjaga daya tahan tubuh.
Menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan. Untuk penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 juga mempublikasikan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus.
5. Menurunkan kadar kolestrol.
Apel dikenal mengandung fitokimia yang merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D - glucaric dalam apel berjasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
6. Menurunkan berat badan.
Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang yang sedang menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi, sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat.
7. Menjaga kesehatan gigi.
Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi ini disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak.
8. Mecegah batu empedu.
Menurut Dr Lai Chiu Nan apel berkhasiat untuk melembutkan batu empedu dengan mengkonsumsinya sehari 4 sampai 5 buah apel segar.

Untuk kandungan gizi yang terdapat dalam buah apel :

1. Energi / 58,00 kal
2. Protein / 0,30 g
3. Lemak / 0,40 g
4. Karbohidrat / 14,90 g
5. Kalsium / 6,00 mg
6. Fosfor / 10,00 mg
7. Serat / 0,70 g
8. Besi / 1,30 mg
9. Vitamin A / 24,00 RE
10. Vitamin B1 / 0,04 mg
11. Vitamin B2 / 0,03 mg
12. Vitamin C / 5,00 mg
13. Niacin / 0,10 mg

0 comments:

Related Posts with Thumbnails