Lychee / N. Litchi Camb
Buah leci berasal dari provinsi Kwantung dan Fukien di Cina Selatan. Pada tahun 1873 tanaman ini menyebar ke Hawaii, kemudian ke Florida, AS pada tahun 1883. Provinsi Kwantung dan Fukien di Cina terkenal sebagai produsen terbesar buah leci, begitu pula Thailand termasuk negara produsen leci terbesar, dan diikuti oleh India dan negara-negara lainnya. Di Indonesia, tanaman leci belum begitu populer. Namun, karena memiliki cita rasa yang unik dan nilai ekonomi tinggi, tanaman ini juga telah mulai dicoba dibudidayakan di Bali (Gianyar, Tabanan, Badung) dan Cianjur.
Manfaat buah leci antara lain :
1. Menyembuhkan luka lambung dikarenakan kandungan kalium berupa potassium sebesar 171 mg.
2. Mengkonsumsi buah leci segar setiap hari dapat menghaluskan kulit.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Dapat menyembuhkan batuk dan asma.
5. Mengatur keseimbangan cairan sel-sel dalam tubuh kita.
Sebuah penelitian di Prancis yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan leci mengandung polifenol tertinggi yang baik untuk jantung, hampir 15 % lebih banyak dari anggur. Senyawa ini juga mempu mencegah kanker karena polifenol bekerja seperti barisan pertahanan yang siap melawan setiap serangan asing perusak sel tubuh, demikian papar David Grotto, RD, penulis buku 101 Foods That Could Save Your Life.
Studi terbaru di Sichuan University, Cina mengungkapkan kandungan antioksidan dalam leci mencegah pembentukan sel-sel kanker payudara.
Nutrisi buah leci untuk 1 cangkir :
1. kalori: 125g
2. lemak: 1g
3. protein: 2g
4. carbs: 31g
5. serat: 2g
6. Vit C: 226% RDA
7. Vit B6: 10% RDA
8. tembaga: 14% RDA
9. Potassium: 9% RDA
10. Magnesium: 5% RDA
11. Mangan: 5% RDA
12. Folate: 7% RDA
1 comments:
Terima kasinya infonya..
Posting Komentar