SELEDRI / APIUM GRAVEOLENS L.
Tanaman Seledri berasal dari China. Bangsa Romawi tanaman seledri digunakan sebagai karangan bunga, untuk di Eropa batang seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel (saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich, dan di Indonesia berkembangnya tanaman ini terbesar di Sumatra Utara dan Jawa Barat. Menurut ahli sejarah botani, daun seledri sudah digunakan untuk sayuran sejak abad XVII atau tahun 1640 dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat sejak 850 SM dan secara ilmiah pada tahun 1942.
Khasiat dan komposisi tanaman seledri antara lain :
Herba berkhasiat untuk pengobatan :
1. Tekanan darah tinggi
2. Tujuh keliling (vertigo) disertai sakit kepala
3. Tungkai bengkak karena timbunan cairan
4. Masuk angin, mual, kolik
5. Diare
6. Rematik gout, asam urat, darah tinggi
7. Bronkitis, batuk
8. Mata kering (xeroftalmia)
9. Tidak nafsu makan
10. psoriasis, alergi
11. Kencing berdarah
12. Keluhan menopause, gangguan menstruasi
13. Penyubur rambut
Komposisinya :
flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri 0,033%, flavo-glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A,B dan c).
Setiap 100 gr herba seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gr, lemak 0,1 gr, karbohidrat 4 gr, serat 0,9 gr, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, yodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg dan nikotinamid 0,4 mg.
Dan setiap 100 gram daun seledri segar terkandung 130IU vitamin A dan 15 mg vitamin C. Vitamin A dan vitamin C dikenal sebagai antioksidan cukup kuat.
Akar berkhasiat untuk pengobatan :
1. Tekanan darah tinggi
2. Kolesterol darah tinggi
3. Air seni mengandung lemak
4. Kolik
Komposisinya :
Asparagin, manit, zat pati, lendir, minyak asiri, pentosan, glutamin dan tirosin
Biji berkhasiat untuk pengobatan :
1. Rheumatiusm, rematik gout dan asam urat darah tinggi
2. Bronkhitis, asma
3. Penyakit pada hati dan limpa
4. Kolik
5. Sakit perut setelah melahirkan
Komposisinya :
Apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid. Apigenin berkhasiat hipotensif
Khasiat dan komposisi tanaman seledri antara lain :
Herba berkhasiat untuk pengobatan :
1. Tekanan darah tinggi
2. Tujuh keliling (vertigo) disertai sakit kepala
3. Tungkai bengkak karena timbunan cairan
4. Masuk angin, mual, kolik
5. Diare
6. Rematik gout, asam urat, darah tinggi
7. Bronkitis, batuk
8. Mata kering (xeroftalmia)
9. Tidak nafsu makan
10. psoriasis, alergi
11. Kencing berdarah
12. Keluhan menopause, gangguan menstruasi
13. Penyubur rambut
Komposisinya :
flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri 0,033%, flavo-glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A,B dan c).
Setiap 100 gr herba seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gr, lemak 0,1 gr, karbohidrat 4 gr, serat 0,9 gr, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, yodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg dan nikotinamid 0,4 mg.
Dan setiap 100 gram daun seledri segar terkandung 130IU vitamin A dan 15 mg vitamin C. Vitamin A dan vitamin C dikenal sebagai antioksidan cukup kuat.
Akar berkhasiat untuk pengobatan :
1. Tekanan darah tinggi
2. Kolesterol darah tinggi
3. Air seni mengandung lemak
4. Kolik
Komposisinya :
Asparagin, manit, zat pati, lendir, minyak asiri, pentosan, glutamin dan tirosin
Biji berkhasiat untuk pengobatan :
1. Rheumatiusm, rematik gout dan asam urat darah tinggi
2. Bronkhitis, asma
3. Penyakit pada hati dan limpa
4. Kolik
5. Sakit perut setelah melahirkan
Komposisinya :
Apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid. Apigenin berkhasiat hipotensif
0 comments:
Posting Komentar